-->

Ransomware Petya Melanjutkan Teror Wannacry Mengancam Pengguna Windows

Ransomware petya adalah sebuah program jahat yang mirip dengan ransomware wanna Cry yang telah berhasil mengguncang dunia dengan cara meneror semua pengguna Windows. Serangan ransomware petya berawal pada hari Selasa 27 Juni 2017 dan kini telah berhasil membuat ketakutan semua pengguna Windows seperti halnya ransomware wanna Cry.

Seperti halnya wanna Cry ransomware petya juga mengenkripsi komputer korbannya akan tetapi petya lebih ganas karena ransomware ini akan enkripsi seluruh file yang ada di dalam hardisk dan terdapat serangan kombinasi melalui celah keamanan external blue dan eksternal Romance yang kemudian petya akan mengeksploitasi SMB yang sebelumnya digunakan oleh ransomware wanna Cry untuk masuk ke jaringan dan menyebar melalui PSexec  untuk menyebar di dalam jaringan.

Kita masih teringat jelas ransomware wanna Cry yang telah meneror beberapa perusahaan di dunia seperti Honda di Jepang yang harus terpaksa menghentikan produksinya selama 1 hari karena sistem perusahaan tersebut terinfeksi oleh ransomware wanna Cry bahkan ada beberapa rumah sakit di Indonesia yang menjadi korban keganasan ransomware wanna Cry kali ini ransomware petya juga telah berhasil menginfeksi beberapa bank di Ukraina menyerang komputer server perusahaan minyak di Rusia Rosneft dan sebuah perusahaan farmasi Merck dari Amerika Serikat.

Berdasarkan pernyataan dari perusahaan media di Ukraina yang telah menjadi korban keganasan ransomware Petya dalam komputernya muncul peringatan yang menegaskan bahwa pelaku meminta tebusan sebesar 300 dolar dalam bentuk Bitcoin.

Akan tetapi menurut Alfons tanujaya dari vaksin com menyatakan bahwa ransomware Petya diciptakan bukan untuk mencari uang melainkan untuk merusak sistem komputer Bahkan dia menuturkan bahwa pembuat ransomware ini tidak memiliki kunci dari enkripsi tersebut jadi meskipun korbannya telah membayar sejumlah uang yang telah diminta besar kemungkinan sistem komputer tersebut tidak akan kembali normal.

Meski ransomware petya ini telah menyebar banyak di dunia namun belum diketahui korban yang berasal dari Indonesia dan semoga saja ransomware ini tidak masuk ke negara tercinta kita ini.

Berbeda dengan ransomware wanna Cry ransomware petya hanya menyebar melalui jaringan LAN yang sebelumnya disebarkan melalui lampiran atau attachment email akan tetapi jika ransomware petya ini berhasil menembus komputer server atau administrator maka seluruh jaringan komputer tersebut akan tertular dan sistem komputer akan dikacaukan oleh ransomware ini.

Advertisement

Baca juga:

Buka Komentar
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar