-->
Cara mengetahui smartphone resmi atau black market

Cara mengetahui smartphone resmi atau black market

cek hp resmi atau bm, cek ponsel resmi atau bm, membedakan ponsel resmi atau bm

APLIKASISME.COM - Saat ini ponsel  telah menjadi kebutuhan pokok dan hampir semua orang memiliki. Semakin meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia menjadikan negara ini lahan subur untuk memasarkan produk smartphone. Produk-produk smartphone kini dapat dengan mudah dimiliki oleh para pengguna baik kalangan menengah kalangan tingkat atas ataupun masyarakat kelas bawah.

Semakin banyaknya produsen smartphone dan banyaknya kompetitor membuat harga smartphone kian hari kian murah. Selain bersaing harga Para produsen juga berlomba-lomba untuk menciptakan produk smartphone semenarik mungkin. Para produsen berusaha untuk merebut hati konsumen dengan keunggulan produk mereka.

Saat ini telah banyak gerai-gerai atau counter yang menyediakan berbagai ponsel atau smartphone mulai dari mall-mall besar sampai dengan pinggir jalan.
Counter Counter HP saat ini banyak yang menjual smartphone resmi ataupun black market (BM).

Bagaimanakah cara membedakan smartphone yang resmi dan black market? 

Sebelum kita membeli smartphone di counter hp kita harus tahu apa saja yang membedakan antara smartphone resmi dan black market. 

Pertama yang menjadi pembeda antara smartphone resmi dan black market adalah adanya kartu garansi dan buku panduan yang menggunakan bahasa Indonesia. Akan tetapi saat ini banyak produk black market yang sudah memiliki kartu garansi dan buku panduan berbahasa Indonesia. 

Kedua yang menjadi pembeda antara smartphone resmi dan black market adalah adanya izin postel bagi smartphone yang memiliki koneksi seluler wireless bluetooth dan wifi.

Ketiga untuk membedakan smartphone resmi dan black market yaitu adanya kandungan atau komponen dalam negeri dari smartphone tersebut atau disebut TKDN( tingkat kandungan komponen dalam negeri). 

Untuk mengetahui smartphone BM atau tidak kita bisa mengecek nomor imei dan nomor izin postel yang biasanya terdapat di dus kemasan ponsel atau smartphone tersebut. Nomor izin postel tersebut biasanya ditempatkan di bawah nomor imei. 

Untuk mengetahui keaslian ponsel ini kita dapat mengeceknya secara online melalui situs resmi postel.go.id. Jika anda ingin mengecek izin postel secara online Anda dapat membuka Link https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikasi?isberlaku=1. Nomor ijin Dari postel biasanya berjumlah 5 huruf yang kemudian diikuti SDPPI Dan tahun (contoh : 12345/SDPPI/ 2017).

Dengan melakukan pengecekan secara online kita akan menemukan nama customer Yang biasanya Brain perusahaan dari smartphone tersebut seperti misalnya Samsung Elektronik Indonesia Lenovo Indonesia atau distributor resminya seperti PT Erajaya selain mengetahui perusahaan pembuat smartphone atau distributor resminya kita juga dapat mengetahui tipe smartphone ada di kemasan atau dus. 

Dari hasil pengecekan online kita dapat menyimpulkan bahwa barang smartphone atau ponsel tersebut resmi atau black market. Jika modalnya tidak sama dan nomor postel tidak tercantum maka kemungkinan besar ponsel tersebut adalah BM.

Ponsel resmi bertuliskan Made in indonesia.

Dengan adanya peraturan TKDN ini maka sudah dapat dipastikan jika smartphone yang resmi pasti dibuat (dirakit) di dalam negeri atau made in Indonesia. Jadi jika kita mendapati smartphone dengan tulisan made in China atau Taiwan maka dapat dipastikan smartphone tersebut adalah black market alias BM.

Itulah cara untuk membedakan ponsel resmi atau black market.

Semoga bermanfaat
Advertisement

Baca juga:

Buka Komentar
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar